Garda Pelita News | Bogor – Dalam rangka mempererat sinergitas antara TNI dan Polri serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Cijeruk Polres Bogor Bripka Yudi Kohar S. bersama Babinsa Serda Riki melaksanakan kegiatan sambang kepada warga binaan di wilayah Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Minggu (19/10/2025).
Kegiatan sambang ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib. Selain bersilaturahmi, petugas juga memberikan pesan Kamtibmas serta edukasi tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kepada warga setempat.
Melalui kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengajak warga agar selalu waspada terhadap setiap potensi gangguan keamanan di lingkungan tempat tinggal, serta berperan aktif dalam menjaga kerukunan antarwarga. Partisipasi masyarakat diharapkan dapat membantu aparat keamanan dalam melakukan deteksi dini terhadap permasalahan sosial di wilayahnya.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan sinergitas ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang tetap aman dan kondusif. “Kegiatan sambang ini sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat agar tercipta komunikasi dua arah yang baik,” ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut, AKP Didin Komarudin menambahkan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. “Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan sesama, berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, serta segera berkoordinasi dengan aparat apabila terjadi permasalahan yang berkaitan dengan Kamtibmas,” jelasnya.
Kegiatan sambang ini juga menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan di tingkat desa. Dengan komunikasi yang baik, setiap potensi gangguan dapat segera diantisipasi sebelum menimbulkan dampak yang lebih luas.
Terpisah, Plt. Kasi Humas Polres Bogor Ipda Yulista Mega Stefani, S.H. mengatakan bahwa dengan diintensifkannya kegiatan sambang dan komunikasi langsung dengan masyarakat, diharapkan petugas dapat mengidentifikasi sekecil apa pun permasalahan yang muncul di tengah masyarakat. “Sesuai arahan Bapak Kapolres, dengan hadirnya polisi di tengah masyarakat, setiap permasalahan akan cepat ditindaklanjuti sehingga dapat segera ditemukan solusi dan mencegah terjadinya konflik dengan skala lebih besar,” tuturnya.
Menurut Ipda Yulista, kegiatan sambang bukan hanya ajang tatap muka, tetapi juga wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menyampaikan edukasi hukum, termasuk terkait bahaya TPPO dan kejahatan sosial lainnya. “Sinergitas TNI-Polri di tingkat desa menjadi kunci utama menciptakan rasa aman dan solidaritas warga,” ujarnya.
Pada kesempatan lain, Plt. Kasi Humas Polres Bogor Ipda Yulista Mega Stefani, S.H. mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila menemukan adanya gangguan Kamtibmas, tindakan kriminal, maupun indikasi perekrutan tenaga kerja ilegal dengan janji gaji besar tanpa dasar hukum yang jelas, karena hal tersebut termasuk dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). “Segera adukan melalui Call Center (021) 110 yang beroperasi 24 jam, atau melalui nomor aduan Polres Bogor di 0812 1280 5587. Operator kami siap melayani aduan dan laporan masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.
Kegiatan sambang sinergitas TNI–Polri ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polres Bogor dan Polsek jajaran dalam memperkuat keamanan wilayah serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
.jpg)