• Jelajahi

    Copyright © GARDA PELITA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    RunningTeks

    LogoInti

    Misteri Mikroba Desa Purwosari : Bagaimana MOL Mengubah Pertanian Lokal !

    Admin GPN
    Kamis 16 2025, Oktober 16, 2025 WIB Last Updated 2025-10-16T10:50:32Z

    Garda Pelita News | Ngawi - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait Ketahanan Pangan serta Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) yang merupakan implementasi dari visi dan misi Kabupaten Ngawi untuk memperkuat posisi sebagai lumbung padi nasional sekaligus meningkatkan pendapatan petani,Pemerintah Desa ( Pemdes)Purwosari,Kecamatan Kwadungan,Kabupaten Ngawi mengadakan Bintek Teknologi Tepat Guna( TTG) ,bertempat di Aula   Kantor Desa Purwosari,Rabu (15/10/2025).

    Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Purwosari Suyono,BPD,perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian( BPP) Kecamatan Kwadungan, Ketua Gapoktan ,Ketua RT,Ketua RW, anggota Kelompok Tani Desa Purwosari,Babinsa serta Babinkamtibmas.

    Adapun pelatihan TTG di Desa Purwosari tersebut mengambil materi pembuatan Mikroorganisme Lokal ( MOL) plus,dengan menggunakan bahan - bahan alami seperti bonggol pisang serta urine sapi.

    Menurut pemaparan dari Balai Penyuluhan Pertanian( BPP) Kecamatan Kwadungan, bahwa mikroorganisme yang terkandung dalam MOL dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah ,memperbaiki struktur tanah,dan meningkatkan produktivitas tanaman," tegasnya".



    Penggunaan MOL dapat menjadi alternatif yang  lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia sintetis, sehingga dapat mengembalikan kandungan unsur hara pada tanah dan menghasilkan produk tanaman pangan yang lebih sehat.Adapun dampaknya bisa meningkatkan kemandirian petani,mewujudkan sistem pertanian modern ,dan memperkuat kedaulatan pangan di tingkat lokal," ujarnya".

    Sementara dalam sambutanya ,Kepala Desa( Kades)Purwosari Suyono mengatakan bahwa program TTG yang telah dilaksanakan di Desa Purwosari ini bisa membawa dampak positif khususnya bagi para petani ,serta ilmu yang sudah di peroleh sebisa mungkin di praktekan.

    "harapanya ke depan petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan menghemat biaya produksi .Program Pelatihan TTG di Desa Purwosari tahun 2025 ini dianggarkan senilai Rp. 10.000.000,- ,yang diambilkan dari Dana Desa( DD) tahun 2025," ungkapnya".(ARIS.B)

    Terkini

    HUKUM

    +