• Jelajahi

    Copyright © GARDA PELITA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    RunningTeks

    LogoInti

    Tegakkan Transparansi dan Keamanan Nasional, Kodaeral VI Sambut Pemeriksaan BPK RI Terkait Pemusnahan Amunisi Kadaluwarsa

    Admin GPN
    Senin 20 2025, Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T08:10:49Z


    Garda Pelita News | Makassar, Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) VI secara resmi menerima Tim Pemeriksa BPK RI dalam rangka Pemeriksaan Terinci Kinerja Pemusnahan dan Penghapusan Amunisi Kadaluwarsa TNI AL untuk Tahun Anggaran 2024 hingga Semester I 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan alutsista nasional, Senin (20/10/2025).


    Acara pembukaan berlangsung di Ruang Rapat Macan Tutul, Mako Kodaeral VI, dipimpin oleh Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M. Ia menegaskan bahwa pengelolaan amunisi, khususnya yang kadaluwarsa, bukan sekadar tugas administratif, melainkan menyangkut keselamatan prajurit dan kesiapan tempur TNI AL.


    Tim Pemeriksa BPK RI dipimpin oleh Dr. Edy Witono beserta tim auditor profesional. Pemeriksaan ini menekankan pentingnya penerapan prosedur pemusnahan amunisi sesuai standar tertinggi, sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik dan pencegahan potensi kelalaian.


    Selain melakukan pemeriksaan di Mako Kodaeral VI, Tim Pemeriksa BPK RI juga melaksanakan kunjungan langsung ke Gudang Amonisi Kodaeral VI. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi fisik dan mendalami proses teknis pengelolaan serta pemusnahan amunisi kadaluwarsa secara langsung di lapangan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur dan standar keamanan yang berlaku.



    Dalam sambutannya, Dankodaeral VI menyampaikan apresiasi atas kehadiran BPK RI dan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk pengawasan eksternal yang esensial dalam menjamin penggunaan anggaran dan pengelolaan amunisi secara bertanggung jawab demi kepentingan pertahanan negara.


    Dr. Edy Witono menegaskan bahwa kehadiran BPK RI bukan untuk mencari kesalahan, melainkan mendorong peningkatan sistem pengelolaan dan akuntabilitas. Ia berharap hasil pemeriksaan ini dapat menjadi bahan evaluasi dan pembenahan ke depan.


    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Komandan Kodaeral VI, pejabat utama Mako Kodaeral VI, para Kepala Dinas, Kasatker, dan Komandan KAL jajaran Satrol Kodaeral VI. Pemeriksaan ini diharapkan memperkuat sinergi antara TNI AL dan BPK RI dalam menjaga keamanan nasional melalui tata kelola amunisi yang lebih baik.#tnial_kodaeralvi


    Terkini

    HUKUM

    +